Purwokerto, SMK CBM-Seperti yang umum diketahui, manusia memiliki dua macam gigi selama masa pertumbuhannya. Dua jenis gigi tersebut adalah gigi susu dan gigi dewasa. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa saja perbedaan gigi susu dan gigi dewasa?
5 Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Dewasa
I.f8 dual bh fitness treadmill: includes triathlon software and a running surface 140×51 cm wide – Fisaude Shop steroid bulking cycle the best side of the sun fitness treadmill f65 ac 21
Gigi susu dan gigi dewasa memiliki peranan yang sama pentingnya dalam kehidupan kita meski karakteristik mereka tidak sama. Berikut ini lima perbedaan gigi susu dan gigi dewasa.
- Waktu pertumbuhannya
Gigi susu sebenarnya sudah terbentuk saat bayi berada di dalam kandungan. Akan tetapi, gigi ini pertama kali muncul di permukaan gusi saat anak berusia 6 bulan. Gigi ini nantinya akan tanggal satu persatu dengan sendirinya saat anak berusia 6 tahun.
Gigi dewasa atau gigi sekunder tumbuh menggantikan gigi susu. Pergantian ini biasanya berlangsung selama 7 tahun. Gigi ini muncul saat seseorang berusia 6 hingga 20 tahun. Gigi remaja berusia di atas 14 tahun biasanya sudah berganti dengan gigi dewasa semua. Pada usia 19 atau 20 tahun, gigi geraham terakhir biasanya akan tumbuh.
- Jumlah gigi dan komposisinya
Gigi susu terdiri dari 20 buah. Jumlah tersebut memiliki komposisi 8 gigi geraham, 4 gigi taring, 4 gigi seri samping, 4 gigi seri depan.
Gigi dewasa terdiri dari 32 buah. Komposisi gigi dewasa adalah 12 gigi geraham belakang, 8 gigi geraham depan, 4 gigi taring, dan 8 gigi seri.
- Struktur dan bentuk gigi
Gigi susu berukuran lebih kecil dari pada gigi dewasa. Selain itu, akar gigi ini juga lebih pendek dari akar gigi dewasa.
- Dentin dan enamel
Enamel gigi susu lebih tipis dari enamel gigi dewasa. Sehingga, gigi susu berwarna lebih putih namun cenderung mudah rusak dan berlubang.
Baca Juga: Program Keahlian Keperawatan SMK CBM
- Fungsi
Fungsi gigi susu dan gigi dewasa pada dasarnya adalah untuk mengunyah makanan. Namun, gigi susu juga berfungsi sebagai penuntun munculnya gigi dewasa. Gigi susu yang tanggal satu persatu akan memberi ruang gigi dewasa untuk tumbuh.
Gigi susu dan gigi permanen sama-sama berperan penting dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, kedua jenis gigi ini harus dirawat dengan sebaik-baiknya.