Purwokerto, SMK CBM-Menyiasati cara agar anak mau makan sayur sebenarnya susah-susah gampang. Anak-anak di usia balita hingga awal masuk sekolah dasar biasanya lebih senang mengkonsumsi makanan instan dengan rasa gurih, asin ataupun makanan manis. Padahal, sering mengkonsumsi makanan seperti ini tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh maupun kesehatan gigi si kecil.
Anak-anak umumnya tidak mau makan sayur karena merasa bahwa sayur memiliki cita rasa pahit di lidah mereka. Tentu ini menjadi tugas bagi orangtua untuk mengajarkan pentingnya makan sayur sejak kecil. Berikut adalah trik yang bisa Anda terapkan agar anak mau makan sayur:
Cara Agar Anak Mau Makan Sayur
- Memberikan Contoh Terbaik untuk Si Kecil
Anak-anak berada pada masa yang sangat senang mencontoh perilaku orang di sekitarnya. Sebagai orangtua, jika Anda ingin agar anak Anda menyukai sayur, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memberikannya contoh di rumah. Ketika mereka melihat ada sayur ataupun buah di rumah, maka anak-anak akan lebih mungkin untuk turut mencoba makanan tersebut.
- Berkreasi dengan Berbagai Bentuk Sajian Makanan
Agar anak lebih tertarik untuk mengkonsumsi sayuran, cobalah untuk berkreasi dengan sayuran tersebut sebelum dihidangkan. Anda bisa berkreasi dengan membuat bentuk tertentu dari makanan tersebut. Misalnya Anda membentuk sayuran tersebut menjadi berbentuk wajah orang yang tersenyum ataupun hati, maka anak akan penasaran dan mau memakannya.
- Campurkan ke Dalam Makanan Kesukaannya
Selain variasi bentuk penyajian, Anda juga bisa dengan cermat mencampurkan sayuran ke dalam makanan yang mereka sukai. Misal Anda bisa mencampurkan beberapa jenis sayur ke dalam adonan nugget ayam buatan Anda. Sayuran seperti wortel hingga brokoli bisa dicampurkan ke dalam adonan nugget sehingga si kecil tidak menyadari bahwa mereka mengkonsumsi sayur dalam makanannya.
Baca juga: Sekilas Program Keahlian Perjalanan Wisata SMK CBM
Kunci dari cara agar anak mau makan sayur sebenarnya terletak pada keuletan dan kreativitas Anda. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk ke pasar membeli sayuran serta menyiapkan makanan seperti membersihkan sayuran. Si kecil akan merasa lebih tertarik memakan sayur ketika mereka merasa bangga dengan hasil karyanya
